kNBy95lDYYzivNsHO68mXuyeeeA Berkicau: Tips Trik
Showing posts with label Tips Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips Trik. Show all posts

Monday, 13 January 2014

Tekhnik Foto Light Painting

By on 00:30

Kali ini kita akan membahas sebuah Teknik foto yaitu Teknik Light Painting.Teknik Foto Light Painting adalah hal yang sangat mengasyikkan dan salah satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam fotografi light painting, kita membuka shutter dalam waktu yang cukup lama (long exposure), memotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah (misal lampu senter) pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter terbuka.


Teknik foto light painting atau light graffiti tidak membutuhkan banyak biaya, hal utama yang membedakan foto light painting bagus dan yang biasa-biasa saja adalah kreatifitas dan kemauan kita untuk mencoba. Dengan teknik ini, kita menggunakan sumber cahaya sebagai kuas layaknya lukisan.

Tujuan utama teknik foto “melukis dengan cahaya” adalah kita menerangi beberapa area atau titik pada obyek sehingga hanya hanya daerah yang diterangi tersebut yang terekam di foto. Penggunaan kreatif lain adalah untuk membentuk pola cahaya yang unik. Semua tergantung visi anda.


Apa Saja Yang Dibutuhkan?

Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mencoba teknik ligh painting:
  1. Sebuah kamera dengan kontrol manual, terutama yang dilengkpai dengan mode bulb. Ini diperlukan karena waktu exposure bisa diatas 30 detik. Sebagai contoh, foto mobil diatas dihasilkan dengan 113 detik
  2. Sebuah tripod
  3. Sumber cahaya: lampu senter, flash eksternal, lampu belajar, obor elektrik, lilin dll sesuai selera. Makin beragam sumber cahaya serta pilihan warnanya makin banyak opsi kreatif kita.
  4. Shutter release, atau jika tidak teman yang rela memencet tombol shutter







Foto Light Painting: Uji Coba Pertama

Foto light painting bisa dicapai dengan banyak cara, namun kalau anda baru pertama kali mencoba berikut beberapa langkah awal yang bisa diikuti:
  1. Cari tempat yang gelap. Anda bisa mencobanya dikamar dengan lampu dimatikan. Jika anda mencobanya di luar ruangan, usahakan tidak ada sumber cahaya lain yang masuk ke foto (memang tdak harus tapi untuk awal agar lebih mudah)
  2. Tentukan obyek foto yang akan anda sinari, lalu tentukan bagaimana anda akan menyinarinya
  3. Alternatif lain adalah memotret pola sumber cahaya: anda bisa menggunakan lampu senter untuk menulis kata atau meniru bentuk tertentu
  4. Set kamera di posisi bulb mode, artikel ini membahas mode bulb secara tuntas
  5. Gunakan aperture yang moderat. Antara f/4 sampai F/8 adalah pilihan awal yang bagus
  6. Gunakan kabel release shutter lalu kunci di posisi lock, kalau anda tidak memiliki kabel release cari teman yang mau memencetkan tombol shutter sesuai waktu exposure yang dibutuhkan
  7. Sekarang mulailah gunakan sumber cahaya untuk menerangi beberapa titik/area obyek foto atau mulailah membuat bentuk sesuai keinginan anda tadi
  8. Usahakan anda tidak berdiri antara sumber cahaya dan lensa, kalau cahaya dari lampu ke lensa terhalang oleh badan anda maka hasil foto akan tampak ada siluetnya
  9. Usahakan lama penyinaran antara satu titik ke titik lain sama waktunya agar hasil foto tampak lebih halus
  10. Setelah selesai ‘melukis”, lepaskan tombol shutter (atau kabel release)
  11. Lihat hasil akhir foto, kalau anda belum puas dengan foto akhir, ulangi lagi. Kadang diperlukan beberapa kali usaha untuk menentukan waktu exposure yang bagus sesuai dengan kekuatan sumber cahaya anda
Bagaimana anda penasaran dengan hasilnya,cobalah agar anada tahu bagaimana hasilnya....




Saturday, 23 November 2013

Tips Fotografi

By on 07:54

Berikut 20 tips singkat fotografi untuk anda menambah informasi dan kemampuan fotografi anda, saya yakin beberapa sudah pernah dilakukan tetapi semoga beberapa lainnya merupakan informasi baru. Klik tanda ¶ (jika ada) disebelah kanan masing-masing tip untuk melihat informasi yang lebih detail. Silahkan:





Berkicao.blogspot.com




  1. Untuk melatih kemampuan panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda! - ¶ -
  2. Untuk memotret makro (jarak super dekat), aktifkan fitur Live View kamera digital anda agar lebih mudah memeriksa depht of field dan fokus.
  3. Filter CPL (polarisasi) sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi memperbaiki warna langit. Pernahkah anda mengenakan kacamata hitam dengan polariser? - ¶ -
  4. Saat memotret bayi/anak-anak, pastikan anda memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa mengalahkan keindahan mata anak-anak.  - ¶ -
  5. Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting
  6. Untuk foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah. - ¶ -
  7. Ketika anda memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang. - ¶ -
  8. Untuk foto siluet, pastikan anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek. - ¶ -
  9. Download-lah buku manual versi pdf untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara cepat untuk kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas. - ¶-
  10. Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto anda. - ¶ -
  11. Formatlah memory card hanya di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
  12. Jika anda memiliki kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG. - ¶ -
  13. Jika anda benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.
  14. Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.
  15. Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret. - ¶ -
  16. Jika anda membeli lensa atau kamera bekas, pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung. Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya – ¶ –
  17. Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan. - ¶ -
  18. Kalau warna membuat foto anda terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih
  19. Untuk menghasilkan foto hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih anda. - ¶ -
  20. Bawalah kamera kemanapun anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik. - ¶ -