Stadion dengan Fasilitas Hotel Bintang 5

Kalau mendengar bintang lima, pasti pikiran kita langsung melayang ke hotel yang mewah dengan fasilitas lengkap. Tapi ternyata di eropa, ada bintang lima yang lain lho, yaitu Stadion sepakbola bintang lima.
di bawah ini adalah beberapa stadion sepak bola yang memeiliki fasilitas lengkap dan setara dengan hotel berbintang lima

5. Old Trafford

Stadion kediaman tim raksasa Inggris Manchester United ini dibangun pada tahun 1909 dan telah mengalami 3 kali perombakan di tahun 1940, 1957, dan 1970 . Pada perombakan pertama, Old trafford dibangun kembali mulai dari nol sebagai akibat dari pemboman armada Jerman yang kala itu menyerang kota Manchester. Perombakan kedua, pihak manajemen mulai membenahi beberapa ornamen vital seperti penerangan dan rumput stadion. Dan perombakan terakhir, pihak manajemen menambahkan pengamanan pagar pembatas dan kursi penonton stadion. Saat ini, Old Trafford dapat menampung sebanyak 80.000 penonton.

Old Trafford adalah stadion terbaik di Inggris dengan unsur penunjang kenyamanannya dalam bertanding. Rumputnya berkualitas nomor satu dan selalu dipangkas tiap 3 kali dalam seminggu. Terdapat pipa aliran di bawahnya untuk menyerap hujan dan salju ketika turun. Konon katanya rumput tersebut didatangkan langsung dari Irlandia Utara. Teknologi yang digunakannya diadaptasi dari stadion-stadion yang ada di Amerika Latin.
Fasilitas yang ada di Old Trafford sangat membantu dari segi finansial tim. Terdapat Megastore yang menjual berbagai macam koleksi Manchester United mulai dari Jersey, Syal, serta boneka maskot kebanggaan The Red Devils. Selain itu terdapat juga rumah produksi makanan untuk menangani konsumsi penonton seperti Hotdog, Burger dan Soda. Karena banyaknya fasilitas yang harus ditangani, maka manajemen Old Trafford mempekerjakan kurang lebih 3000 karyawan di dalam stadion tersebut.

4. Juventus Arena

Setelah sekian lama Juventus menunggu pembangunannya usai, akhirnya stadion yang diberi nama "Juventus Arena" tersebut resmi dibuka pada tanggal 8 September 2011 dan memiliki kapasitas sebanyak 41.000 penonton. Mungkin pembaca bertanya-tanya mengapa stadion tersebut menjadi stadion terbaik dan tercanggih walaupun kapasitasnya tidak terlalu banyak. Berikut ini adalah jawabannya.

Pada awal pembangunannya, manajemen Juventus sengaja ingin membangun stadion berbasis ramah lingkungan dengan tidak menjadi "jamur" bagi lingkungan sekitarnya. Proyek konstruksi Stadion Juventus dirancang sedemikian rupa agar memastikan dampak lingkungan yang rendah dari pembangunan stadion ini melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan yang sangat mutakhir. Stadion ini dibangun untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak bisa diperbaharui dan juga mengurangi limbah, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Stadion ini dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan melalui penggunaan energi matahari yang ditangkap melalui panel surya. Selain itu fasilitas ini juga dapat menghasilkan air hangat yang memanaskan kamar, ruang ganti, dapur, dan lapangan sepak bola melalui jaringan pemanas yang terpasang di seluruh sisi stadion yang juga dapat memanaskan air panas untuk ruang ganti dan dapur restoran menggunakan sistem termal surya. Dengan demikian, stadion Juventus Arena adalah stadion pertama di dunia yang tidak menghasilkan limbah parasit, gas efek rumah kaca, serta berbagai macam zat-zat berbahaya lainnya. Teknologi tersebut diadaptasi dari pembangunan konstruksi yang ada di Jepang.



3. Camp Nou    

 Stadion milik tim FC Barcelona tersebut adalah stadion terbesar yang ada di Spanyol dengan daya tampungnya yang mencapai 99.000 penonton. Pada awalnya, stadium kebanggaan Barca ini secara resmi bernama Estadi del FC Barcelona, namun tak lama kemudian segera populer dengan nama Camp Nou yang berarti lapangan baru. Awal pembangunannya di tahun 1957, mereka menggunakan stadion lama Les Court. Tetapi baru pada musim 2000/01, pihak manajemen mengadakan pemungutan suara. Hasilnya, suara terbanyak memilih untuk mengganti namanya menjadi Estadi del FC Barcelona menjadi Camp Nou. 

Di dalam Camp Nou ini terdapat Barça Veterans Association yaitu organisasi untuk mantan pemain klub Barca agar kehidupan mereka tetap terjamin meskipun tidak lagi bermain untuk Barca. Lalu terdapat Barça TV yang memuat informasi, hiburan, siaran pertandingan juga sejarah mengenai klub ini. Selain itu terdapat juga Pusat dokumentasi dan belajar yang berlokasi di lantai kedua Museum Barca. Di stadion ini juga terdapat Taman kanak-kanak gratis untuk anggota klub dan anak-anak mereka. Grandstand dan lateral boxes yaitu tempat untuk menonton pertandingan di suatu ruangan untuk 2.400 anggota VIP dengan fasilitas yang eksklusif dan untuk orang-orang tertentu dari seluruh penjuru dunia seperti tokoh politik, olahraga, dan dunia hiburan terdapat area untuk 147 orang yang disebut dengan Presidential Box. Ruangan Pers dengan kapasitas 135 kursi di lahan seluas 225 m2 lengkap dengan Wi-Fi dan berdekatan dengan Ruang Ganti pemain yang dilengkapi dengan loker pribadi, sebuah kolam renang, dua buah jacuzzi, sauna, ruang uap dan dingin juga relaksasi yang lengkap dengan dokter, pemijat dan fisioterapi serta ruang pertemuan dan ruang ganti staf pelatih.

  2. Allianz Arena

Seperti halnya dengan Juventus Arena, umur dari Allianz Arena masih terbilang muda, yakni 10 tahun. Awalnya stadion ini dimiliki bersama oleh dua klub di kota Munich, yaitu Bayern Munich dan TSV 1860 Munich. Namun sejak awal tahun 2007, hak kepemilikan Allianz Arena sudah dimiliki sepenuhnya oleh Bayern Munich. Sebuah perusahaan asuransi dan finansial raksasa, Allianz, menjadi pengembang sekaligus sponsor utama stadion. Alhasil, kini brand perusahaan tersebut akan dipakai sebagai nama stadion ini selama 30 tahun ke depan sejak tahun 2002.
Allianz Arena adalah stadion terbesar ketiga di Jerman. Wujudnya yang unik seperti pelampung karet memberikan ciri khas tersendiri pada stadion tersebut. Di bagian dalam lapangan sendiri terdapat kursi penonton yang berkapasitas 68.000 penonton. Selain itu, fasilitas penunjang penonton seperti restauran dan kamar mandi eksklusif juga tersedia disini.
 
Untuk memberikan kenyamanan bermain bagi tim, pihak manajemen telah menyediakan rumput dengan kualitas sempurna agar bisa meminimalisir resiko cedera yang terlalu parah. Rumput tersebut tumbuh subur karena mendapat hujan, angin, dan sinar matahari yang cukup. Selain itu ada lampu khusus yang menjaga tumbuh kembang rumput tersebut. Bahkan jika penonton ingin mempunyai rumput tersebut di rumah, mereka bisa membeli bibitnya di toko suvenir yang ada di areal stadion ini dengan harga terjangkau.
Tahun ini, pihak manajemen berencana untuk menambahkan mushola dan ruang perpustakaan bagi pemain dan penonton muslim yang sejenak ingin meluangkan waktunya untuk beribadah. Diperkirakan pembangunan kedua fasilitas tersebut selesai di akhir tahun 2014



1. Santiago Bernabeu  

Stadion kebanggaan Real Madrid ini dibangun pada tahun 1947 dan berkapasitas sebanyak 78.000 penonton. Awalnya stadion ini bernama Chamartin setelah akhirnya pada tahun 1955, Madrid secara resmi menggunakan nama Santiago Bernabeu.
  

Stadion ini memiliki fasilitas terbaik mulai dari bantal untuk tempat duduk, restauran di bench penonton bagian atas, ruang pemameran trofi, ruang diorama pemain Madrid, jacuzzi atau bak air panas untuk pemain, serta lapangan eksternal kecil di luar stadion sebagai tempat berlatih. Bahkan di tahun 2013 ini, manajemen Madrid mulai merencanakan untuk membangun atap tambahan yang bisa digeser secara otomatis sebagai penutup lapangan secara penuh. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi kualitas rumput agar tidak rusak sebagai akibat dari cuaca yang kurang bersahabat. Hal menarik yang pernah ada di Santiago Bernabeu adalah dengan datangnya Pemimpin umat kristiani Paus Yohanes Paulus II bersama dengan 100.000 anak-anak di tahun 1982. Paus menggunakannya sebagai tempat untuk berlangsungnya kegiatan religi dan sosial bersama anak-anak tersebut. Konon waktu itu Bernabeu menjadi stadion dengan kapasitas penonton terbanyak di dunia, hampir mencapai 120.000. Namun seiring berjalannya waktu, Bernabeu menjadi semakin menyusut dengan dibangunnya fasilitas penunjang yang semakin banyak pula. Alhasil sejak tahun 2012, kapasitas Bernabeu hanya mencapai 78.000 penonton.