Ini adalah beberapa penomena alam yang akan terjadi di tahun 2014 kususnya fenomena2 antariksa atau luar angkasa :
Bintang Terang Regulus Akan Lenyap Untuk Sementara
(20 Maret 2014)
Suatu peristiwa langit yang sangat langka diperkirakan akan hadir ketika
sebuah asteroid secara singkat akan menyembunyikan salah satu bintang
paling terang di langit dari pandangan kita.
Asteroid yang dimaksud adalah 163 Erigone dan Regulus .
Fenomena ini akan terlihat disepanjang jalur yang memiliki lebar 40 mil dari New York City ke Oswego di Amerika Serikat, dan terus ke barat laut Ontario, Kanada.
Untuk melihat fenomena ini,anda tidak perlu menggunakan teleskop atau teropong (sayang Indonesia ga kebagian).
Regulus akan kembali terlihat sekitar 12 detik kemudian (walaupun
singkat,tapi ini tetap menjadi fenomena astronomi yang sangat langka).
Mars Dan Gerhana Bulan
(14-15 April 2014)
Mars akan mendekat ke Bumi pada jarak 57.400.000 mil (92.400.000 km).Ini
adalah pendekatan Mars terdekat dengan Bumi sejak 2008 silam.
Sepanjang malam.
Mars akan menyerupai bintang yang menyilaukan yang bersinar dengan warna
api, kecerahan akan menyamai Sirius, bintang yang paling cerah dari
semua bintang di langit malam Bumi.
Gerhana Cincin
(28-29 April 2014)
Yang Kemungkinan Hanya Dapat Dilihat Oleh Pinguin Gerhana Annular
(cincin) ini mungkin hanya akan disaksikan oleh Pinguin,pasalnya karena
akan terjadi di wilayah tak berpenghuni di Wilkes Land di Antartika. Sebuah gerhana matahari parsial juga akan terlihat di Australia.
Hujan Debu Meteor
(24 Mei 2014)
Dari Jejak Debu Komet (P/209 LINEAR)
Pada hari Sabtu (24 Mei) planet kita diperkirakan akan menyapu sejumlah
besar jejak debu yang tertinggal di ruang angkasa oleh komet kecil
(dikenal sebagai P/209 LINEAR).
Fenomena ini akan menyebabkan "hujan meteor"
Supermoon 2014
(10 Agustus 2014)
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni sekitar
221.765 mil (356.896 km) .Pada saat itu, Bulan akan terlihat sangat
terang dan besar sehingga di juluki "Supermoon"
Gerhana Bulan
(8 Oktober 2014)
Gerhana ini akan dapat dinikmati di bagian barat Amerika Utara,
Kepulauan Hawaii, Asia Timur, Selandia Baru ,bagian timur Australia dan
Indonesia (akhirnya dapat jatah juga).
Pertemuan Mars Dan Komet
(19 Oktober 2014)
Sebuah komet akan mendekati planet Mars. Komet itu punya dua dampak,
bisa mengancam misi manusia di Mars, tetapi juga sekaligus menjanjikan
fenomena hujan meteor langka yang berpotensi disaksikan manusia secara
online.
komet yang bisa merentang hingga ribuan kali diameter kometnya bisa
mengancam apa pun yang ada, termasuk satelit buatan manusia yang berada
di orbit Mars.
Mungkin ini fenomena astronomi paling top di tahun 2014 menurut versi astronesia.
Semua mata akan mengerah ke planet Mars pada saat Komet C/2013 A1(Siding Spring)
Gerhana Matahari Parsial
(23 Oktober 2014)
Bayangan penumbra bulan akan jatuh lebih banyak di Amerika Utara serta
Siberia timur, menghasilkan gerhana matahari parsial. Gerhana terbesar,
dengan lebih dari empat perlima diameter matahari tertutup oleh bulan,
akan terjadi pada M'Clintock Channel, sebuah lengan dari Samudra Arktik
yang memisahkan Pulau Victoria dari Prince of Wales Island di Wilayah Nunavut, Kanada.
0 comments:
Post a Comment